Rabu, 21 Mei 2025

PUTRI CHELSEA Part 5

Perjalanan menuju hutan angker membutuhkan waktu satu Minggu . Karena kerajaan Arthena sangat besar dan luas . Saking luasnya, kerajaan Arthena setara dengan lima kerajaan besar milik tetangga. Penampilan raja Anastachius saat ini , benar benar bukan seperti seorang raja. Melainkan seperti seorang ksatria. Sedangkan para pengawalnya , mereka berpakaian layaknya seorang rakyat biasa. Raja Anastachius membawa sekitar 10 orang  pengawal saja. Akan tetapi, jangan meremehkan kemampuan para pengawal yang telah mendampingi sang raja . Mereka adalah prajurit pilihan yang mempunyai keterampilan yang luar biasa. Raja Anastachius memerintahkan pada mereka untuk berpencar agar tidak terlalu mencolok jika mereka adalah  orang-orang istana . Mereka semua akan berkumpul dan bersatu didaerah dekat hutan angker. Sang raja hanya didampingi 3 orang pengawal. Penduduk disana akan mengira jika mereka datang dari kerajaan tetangga.

Saat malam tiba, raja Anastachius akan singgah dipengianapn yang dilaluinya. Pada  hari keempat. Di malam hari saat raja Anastachius tertidur, ia bermimpi didatangi oleh tetua. Dalam mimpinya, tetua berpesan untuk berhati-hati saat memasuki kawasan hutan angker, karena ada penyihir kegelapan , TIBERIUS.  Tetua juga memberikan sebuah benda bulat berukuran kecil. Rupanya benda itu adalah batu kekuatan. Batu itu dapat membuat siapapun yang memilikinya menjadi sakti mandraguna. Anehnya, raja memimpikan hal itu selama tiga hari berturut-turut. Ia juga tidak mengerti maksud dari mimpinya itu.

Beberapa hari kemudian.....

Raja Anastachius telah memasuki sebuah desa . Ia sangatlah terkejut, mendapati desa yang sangat berantakan. Ia melihat banyak penduduk disana berpakaian lusuh dan bertubuh sangat kurus. Hati raja juga teriris saat melihat perumahan disana sudah tak layak untuk dijadikan tempat tinggal.

        Raja Anastachius menghampiri salah seorang pemuda yang merupakan penduduk asli desa itu. Kemudian   sangat raja bertanya tentang apa yang terjadi di desa itu. Pemuda itu mulai menceritakan desa itu dari awal mula badai terjadi sampai teror dari penyihir Tiberius.

 

           *  * *

Pemuda: " ngomong ngomong , kau mau kemana?"( Tanya pemuda itu sedikit tidak sopan, karena dia tidak tau jika yang berada dihadapannya adalah seorang raja)

Raja:" ooh. Aku mau pergi kehutan angker "( jawabnya dengan nada yang santai)

Pemuda :" untuk apa kau pergi kehutan itu?"

Raja:" aku ingin mencari bunga kehidupan. Apa aku tau dimana keberadaan Bunga itu?"

Pemuda itu berpikir sejenak.

Pemuda :" aku belum pernah melihat bunga itu. Tapi yang aku dengar, bunga itu hanya ada satu didunia. Dan alangkah beruntungnya, bunga itu ada dihutan avenue."

Raja:" hutan Avenue?"( Raja Anastachius tidak tau bahwa hutan angker dulunya adalah hutan Avenue)

Pemuda:" iya. Hutan Avenue"

               " Dulunya hutan angker itu memiliki nama hutan Avenue"

Raja :" hmm. Jadi begitu."

Setelah diam beberapa saat...

Pemuda:" Disini kami benar benar tidak ada harapan untuk hidup."( Sontak hal itu membuat raja mengernyitkan dahinya)

Raja:" kenapa?"

Dan darisinilah pemuda itu menceritakan kehidupannya dan keluh kesahnya pada sang raja. Raja Anastachius benar benar menyimak cerita dari pemuda itu. Ia turut prihatin mendengarkan cerita penduduk disini. Selama ini, ia memperlakukan rakyatnya dengan adil tanpa membeda bedakan kasta. " Tapi, kenapa bisa jadi seperti ini"( batinnya).

Raja Anastachius memutuskan untuk menangani masalah ini, setelah dirinya mendapatkan apa yang ia cari di hutan angker.

           * * *

Raja Anastachius beserta para pengawalnya sekarang berada dihutan angker. Raja Anastachius mengeluarkan sebuah permata kecil .( Permata itu ia peroleh dari tetua sejak tiga hari yang lalu. Dari dalam mimpinya, tetua memberikan 3 buah permata . Rupanya, permata itu adalah permata keinginan . Setiap keinginan dapat terwujud dengan permata itu.)

" Tunjukkan padaku jalan menuju bunga kehidupan ". Setelah mengatakan itu, permata kecil berubah menjadi cahaya biru kehitaman . Cahaya itu mulai memasuki hutan, disusul oleh raja dan pengawalnya. Semakin lama berjalan, semakin dalam pula mereka masuk ke hutan itu. .

Hingga mereka tiba disebuah danau yang sangat jernih . Cahaya itu perlahan-lahan menghilang ditengah danau .raja Anastachius menyimpulkan jika bunga kehidupan , berada didasar danau. Untuk menguatkan keyakinannya, raja Anastachius memutuskan untuk bertapa dibawah pohon besar. Yang letaknya tidak jauh dari danau itu. Sedangkan para pengawalnya, mereka diperintahkan untuk istirahat. Sebelum istirahat, para pengawal memakan bekal yang sudah dibawa dari istana . Saat haus mereka akan minum air dari danau yang saat ini tepat berada dihadapan mereka .

Setelah perut mereka terisi, sebagian pengawal memutuskan untuk tidur . Sedangkan  yang lainnya ada yang mencari buah , dan ada juga yang duduk bersantai ditepi danau. Mereka siap siaga menjaga sang raja.

                  .             * * *

Saat tengah bersantai, tiba tiba muncullah sesosok wanita dari dalam air. Sontak hal tersebut membuat mereka berteriak saking terkejutnya. Teriakan mereka berhasil membangunkan para pengawal  dan raja . Saat membuka mata, rajaa benar benar terkejut melihat sosok wanita setengah duyung berparas buruk rupa. Wanita itu terlihat sangat marah. Rupanya, ia adalah penunggu danau itu. Ia adalah siren

" Kau telah menggangguku"( ucapnya menunjuk raja Anastachius)

" Sekarang kalian harus membayarnya"( siren bergantian menunjuk para pengawal). Mereka yang tadinya duduk ditepi danau, seketika siap siaga melindungi Sang raja. Raja Anastachius bangkit dari tempat duduknya . " Biarkan aku yang menghadapinya". (Raja Anastachius mendekati danau . )

Raja:" aku tidak berniat mengganggumu . Kedatanganku disini hanyalah untuk mencari bunga kehidupan . Kami tidak memiliki niat jahat."

Siren:" ooh. Rupanya kau. Kau seorang raja bukan?"

Raja:" itu bukanlah hal yang penting. Yang terpenting sekarang , berikan bunga itu padaku."

( Saat sedang bertapa, raja mendapatkan petunjuk jika bunga kehidupan ada didasar danau ini. Dan dijaga oleh siren . Jika bunga itu tidak segera diambil sampai nanti malam bulan purnama , maka siren akan menggunakan bunga itu untuk memperkuat kekuatannya. )

Siren:" tak semudah itu kau mendapatkannya."

Raja:" jika kau tidak memberikannya, maka aku akan mengambilnya sendiri "

Siren:" coba saja kalau bisa."( Ucapnya meremehkan raja Anastachius)

Raja Anastachius mengambil sebuah permata kecil ." Ambillah bunga kehidupan didasar danau itu " dalam sekejap, permata itu berubah menjadi cahaya berwarna merah pekat.  Dalam hitungan detik, bunga kehidupan muncul bersamaan cahaya itu. Perlahan lahan bunga itu melayang dari tengah danau menuju raja Anastachius. Disaat bunga itu hampir berada ditangan raja, tiba tiba siren mengeluarkan kekuatannya untuk menarik bunga itu.

Siren:" ahahahaha. Sekarang bunga ini jadi milikku."

Raja:" heii. KEMBALIKAN BUNGA ITU!!"

Siren :" sekalipun aku mati, aku takkan pernah menyerahkan bunga ini padamu ."

       Dengan helaan napas yang panjang, sang raja mengambil batu permata terakhir miliknya.

" HANCURKAN"

Permata itu kembali berubah menjadi cahaya hitam . Semakin lama , cahaya itu semakin besar dan siap menghantam tubuh siren .

" SEKARANG"

Dengan cepat, cahaya itu menghantam tubuh siren . " Aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaakkkkh"

Perlahan lahan siren kehilangan kesadaran. Bersamaan itu, tubuh siren dan cahaya tadi mulai menghilang. Perjalanan mencari bunga kehidupan telah usai. Raja dan para pengawalnya keluar dari hutan itu, dan pulang ke istana. Sebelum pulang, raja Anastachius memerintahkan pada sebagian pengawalnya untuk menetap didesa dekat hutan angker untuk membantu penduduk disana . Ia juga memberikan 5 kantung koin emas untuk dibagikan .

        Sesampainya diistana, ia  segera menemui Isabel dan istrinya. Mereka sangat bahagia karena raja pulang dengan selamat dan juga membawa bunga kehidupan. Dengan cepat, Isabel membuat ramuan dari bunga itu dan memberikannya pada sang ratu untuk diminum. Satu Minggu kemudian, sang ratu akhirnya dinyatakan hamil. Dengan cepat, berita ini menyebar keseluruh penjuru kerajaan. Tidak hanya itu, berita ini juga sampai di kerajaan tetangga. Banyak dari mereka yang mengucapkan selamat kepada raja Anastachius. Kerajaan Athena sangat bahagia, karena sebentar lagi mereka akan memiliki seorang putri atau pangeran.

Semakin hari, sang ratu semakin cantik . Isabel dan penyihir lainnya sudah menebak jika ratu tengah mengandung seorang anak perempuan . Sejak hamil, emosi ratu leassa menjadi sangat tidak stabil. Ia melampiaskan emosinya pada sang suami. Dengan sabar, raja Anastachius menghadapi istrinya itu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

PUTRI CHELSEA Part 8

  Sekarang   Beatrice sedang dirumah sendirian, karena nenek masih dipasar perkotaan untuk membeli sesuatu. Beatrice adalah nama samaran put...