Membaca sebagai suatu aktivitas yang
kompleks, mempunyai tujuan yang kompleks dan masalah yang bermacam-macam.
Tujuan yang kompleks merupakan tujuan umum dari membaca. Di samping tujuan umum
itu tentu terdapat pula bermacam ragam tujuan khusus yang menyebabkan timbulnya
jenis-jenis membaca, ditinjau dari segi bersuara atau tidaknya orang waktu
membaca itu terbagi atas:
1)
Membaca yang Bersuara
Yaitu suatu aktivitas atau kegiatan yang merupakan alat
bagi guru, murid, ataupun pembaca bersama-sama orang lain. Jenis membaca itu
mencakup:
a)
Membaca nyaring dan keras
Yakni suatu kegiatan membaca yang dilakukan dengan
keras, dalam buku petunjuk guru bahasa Indonesia untuk SMA disebut membacakan.
Membacakan berarti membaca untuk orang lain atau pendengar, guna menangkap
serta memahami informasi pikiran dan perasaan penulis atau pengarangnya. Membaca
nyaring ini biasa dilakukan oleh guru, penyiar TV, penyiar radio, dan
lain-lain.
b)
Membaca Teknik
Membaca teknik biasa disebut membaca lancar. Dalam
membaca teknik harus memperhatikan cara atau teknik membaca yang meliputi:
(1)
Cara mengucapkan bunyi bahasa
meliputi kedudukan mulut, lidah, dan gigi.
(2)
Cara menempatkan tekanan kata,
tekanan kalimat dan fungsi tanda-tanda baca sehingga menimbulkan intonasi yang
teratur.
(3)
Kecepatan mata yang tinggi dan
pandangan mata yang jauh.
c)
Membaca Indah
Membaca indah hampir sama dengan membaca teknik yaitu
membaca dengan memperlihatkan teknik membaca terutama lagu, ucapan, dan mimik
membaca sajak dalam apresiasi sastra.
2)
Membaca yang Tidak Bersuara
(dalam hati)
Yaitu aktivitas membaca dengan mengandalkan ingatan
visual yang melibatkan pengaktifan mata dan ingatan. Jenis membaca ini biasa
disebut membaca dalam hati, yang mencakupi:
a)
Membaca teliti.
b)
Membaca pemahaman.
c)
Membaca ide.
d)
Membaca kritis.
e)
Membaca telaah bahasa.
f)
Membaca skimming.
g)
Membaca cepat.
Membaca teliti yaitu membaca yang
menuntut suatu pemutaran atau pembalikan pendidikan yang menyeluruh.
Membaca pemahaman yaitu membaca yang
penekanannya diarahkan pada keterampilan memahami dan menguasai isi bacaan.
Jenis membaca inilah yang akan penulis kaji lebih dalam lagi.
Membaca ide yaitu membaca dengan
maksud mencari, memperoleh serta memanfaatkan ide-ide yang terdapat pada
bacaan.
Membaca kritis yaitu membaca yang
dilakukan secara bijaksana, penuh tenggang hati, mendalam, evaluatif, serta
analitis, dan bukan hanya mencari kesalahan.
Membaca telaah bahasa mencakup dua hal, yaitu:
a)
Membaca bahasa asing yaitu
kegiatan membaca yang tujuan utamanya adalah memperbesar daya kata dan
mengembangkan kosa kata.
b)
Membaca sastra yaitu membaca
yang bercermin pada karya sastra dari keserasian keharmonisan antara bentuk dan
keindahan isi.
Membaca skimming (sekilas) adalah cara membaca yang hanya untuk mendapatkan
ide pokok9.
Membaca cepat adalah keterampilan
memilih isi bahan yang harus dibaca sesuai dengan tujuan kita, yang ada
relevansinya dengan kita, tanpa membuang-buang waktu untuk menekuni
bagian-bagian lain yang tidak kita perlukan10.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar