Minggu, 11 November 2012

BERITA



1.        Pengertian Berita
Berita (news) merupakan sajian utama sebuah media masa di samping views (opini). Mencari bahan berita lalu menyusunnya merupakan tugas pokok wartawan dan bagian redaksi sebuah penerbitan per (media massa). Tidak ada rumusan tunggal mengenai pengertian berita. Bahkan, "News is difficult to define, because it involves many variabel factors", kata Earl English dan Clrarence Hach. Berita sulit didefinisikan, sebab ia mencakup banyak faktor variabel. "Berita lebih mudah dikenali daripada diberi batasannya", timpal Irving Resenthall dan Marton Yarmen.
Namun demikian, banyak pakar komunikasi mencoba merumuskan definisi (batasan pengertian) berita, dengan penekanan yang berbeda terhadap unsur yang dikandung sebuah berita. Nothclife, misalnya, menekankan pengertian berita pada unsur "keanehan" atau ketidaklaziman, sehingga mampu menarik perhatian dan rasa ingin tahu (curiosity). la mengatakan, "Jika seekor anjing menggigit orang, itu bukanlah berita. Tetapi jika orang menggigit anjing, itulah berita" (If a dog bites a man, it is not news. But if a man bites a dog is news). Kita boleh sepakat dan tidak sepakat atas pandangan Nothclife tersebut. Karena, jika yang digigit anjing itu orang terkenal, misalnya artis populer atau seorang kepala negara, ia tetap merupakan berita menarik. Positifnya, kita menerima penekanannya bahwa berita yang balk dan layak dicari dan dibuat, sekaligus layak muat di media massa antara lain mengandung unsur "keanehan" itu. Sehingga, berita yang kita buat dibaca orang. Misalnya, informasi tentang kambing berkaki lima, kelahiran bayi berkepala dua, seorang ibu melahirkan saat ibadah haji, dan semacamnya.
Pakar lain seperti Dean M. Lyle Spencer, Willard C. Bleyer, William S. Maulsby, dan Eric C. Hepwood, seperti dikutip Dja'far H. Assegaff (1983 : 5), sama-sama menekankan unsur "menarik perhatian" dalam definisi serta yang mereka buat. "Berita adalah laporan tentang suatu kejadian yang dapat menarik perhatian pembaca," kata. mereka. Micthel V. Charnley mengemukakan pengertian berita yang lebih lengkap dan untuk keperluan praktis layak kita jadikan acuan. la mengatakan "Berita adalah laporan tercepat dari suatu peristiwa atau kejadian yang faktual, penting, dan menarik bagi sebagian besar pembaca, Serta menyangkut kepentingan mereka".Dari pengertian tersebut, kita melihat terdapat empat unsur yang harus dipenuhi oleh sebuah berita, sekaligus menjadi "karakteristik utama" sebuah berita dapat dipublikasikan di media massa (layak muat). Keempat unsur ini pula yang dikenal dengan nilai-nilai berita (news values) atau nilai-nilai jurnalistik. Cepat, yakni aktual atau ketepatan waktu. Dalam unsur ini terkandung makna harfiah berita (news), yakni sesuatu yang baru (new). "Tulisan jurnalistik," kata Al Hester, "adalah tulisan yang memberi pembaca pemahaman atau informasi yang tidak ia ketahui sebelumnya." Nyata (faktual), yakni informasi tentang sebuah fakta (fact), bukan fiksi atau karangan. Fakta dalam dunia jurnalistik terdiri dari kejadian nyata (real event), pendapat (opinion), dan pernyataan (statement) sumber berita. Dalam unsur ini terkandung pula pengertian, sebuah berita harus merupakan informasi tentang sesuatu sesuai dengan keadaan sebenarnya atau laporan mengenai fakta sebagaimana adanya. "Seorang wartawan harus menulis apa yang benar Saja," ujar M.L. Stein (1993:26), seraya mengingatkan, "Jangan sekali-kali ia mengubah fakta untuk memuaskan hati seseorang atau suatu golongan. Jika sumber anda dapat dipercaya, itulah yang paling penting." Penting, artinya menyangkut kepentingan orang banyak. Misalnya peristiwa yang akan berpengaruh pada kehidupan masyarakat secara luas, atau dinilai perlu untuk diketahui dan diinformasikan kepada orang banyak, seperti kebijakan baru pemerintah, kenakan harga, dan sebagainya.Menarik, artinya mengundang orang untuk membaca berita yang kita tulis. Berita yang biasanya menarik perhatian pembaca, disamping yang aktual dan faktual Serta menyangkut kepentingan orang banyak, juga berita yang bersifat menghibur (lucu), mengandung keganjilan atau keanehan, atau berita human interest (menyentuh emosi, menggugah perasaan). Secara ringkas dan praktis dapat disimpulkan berita adalah laporan peristiwa yang memenuhi keempat unsur tersebut – karena tidak semua peristiwa layak dilaporkan. Dengan demikian, seorang reporter hendaknya mampu membedakan mana peristiwa yang mempunyai nilai berita dan mana yang biasa-biasa Saja.

PUTRI CHELSEA Part 8

  Sekarang   Beatrice sedang dirumah sendirian, karena nenek masih dipasar perkotaan untuk membeli sesuatu. Beatrice adalah nama samaran put...